KALIDAWIR, TULUNGAGUNG, sebanyak 25 pemuda milenial (calon penerima manfaat) usia 17-38 tahun mengikuti pelatihan Manajemen Bussines Bagi Pemula selama dua (2) hari di BDSP BPP Kalidawir dalam agenda kegiatan Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Service) 2022. Kegiatan pelatihan dilakukan pada tanggal 25-26 Juli 2022.
Fokus
kegiatan pelatihan pada bagaimana petani milenial bukan hanya mampu bertani,
tapi juga mampu mengelola usahanya sebagai wirausaha muda berupa membangun
karakter wirausaha, konsep pengembangan usaha, menciptakan ide bisnis serta
strategi pemasaran dengan menerapkan prinsip-prinsip Bisnis Model Canvas yang
baik.
Bahkan
diharapkan dari pengelolaan usaha agribisnis yang baik mereka akan mampu tumbuh
menjadi pengusaha bidang pertanian. Usai melakukan pembukaan oleh Ketua Tim
Pelaksana DIT Kabupaten Tulungagung (Bapak Edy Purwo santosa), menyampaikan
tentang program, YESS.
“Kami bangga
telah banyak Pemuda Milenial yang mau terjun di bidang wirausaha pertanian,
sehingga bisa meregenerasi petani yang saat ini usianya sudah lanjut,” kata
(Bapak Edy Purwo Santosa).
Ditambahkannya,
dukungan tersebut datang salah satunya melalui program Youth Entrepreneur
and Employment Support Services (YESS) yang merupakan buah kerjasama antara
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama International Fund for Agricultural
Development (IFAD).
Salah satu
implementasi program YESS ini adalah memfasilitasi calon penerima manfaat
/petani milenial dengan berbagai pelatihan bahkan bantuan modal melalui
kegiatan Competitive Grant atau hibah kompetitif bagi wirausaha muda
pertanian yang merupakan pemuda perdesaan untuk mengelola usahanya.
Para peserta
pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan tidak banyak
diketahui orang, ternyata saat ini sudah banyak perempuan tampil menjadi petani
milenial, seperti yang saat ini ada di Kecamatan Kalidawir.
Narasumber-narasumber yang kompeten dihadirkan guna mengisi acara
pelatihan Manajemen Bussines Bagi
Pemula yang dimulai dari Cerita Sukses petani milenial yang
berhasil mendapat hibah kompetitif sehingga dapat mengembangkan usahanya. Hal
ini sedikit mengubah mindset atau
cara berpikir peserta bahwa ternyata banyak peluang bisnis yang menjanjikan dan
menguntungkan di bidang pertanian yang perlu untuk dikembangkan.
Salah satu narasumber menyampaikan materi penting yang menjadi ilmu dasar bagi wirausahawan
baru agar berhasil mengembangkan
usahanya dan memiliki daya
saing tinggi di tengah persaingan pasar bebas dimana inovasi bidang usaha dan kemajuan
teknologi harus benar-benar dimanfaatkan para milenial dalam berwirausaha di
bidang pertanian. Hal ini dikarenakan produk kita adalah
kebutuhan pokok masyarakat. Petani Milenial harus berfokus memenangkan
produk dan segmen pasar tertentu melalui saluran pemasaran yang efektif dan efisien, salah satunya dengan produk yang unik.
Salah
satu implementasi program YESS ini adalah memfasilitasi calon penerima
manfaat/petani milenial dengan berbagai pelatihan bahkan bantuan modal melalui
kegiatan Competitive Grant atau hibah
kompetitif bagi wirausaha muda pertanian yang merupakan pemuda perdesaan untuk
mengelola usahanya.
Para
peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan
tidak banyak diketahui orang, ternyata saat ini sudah banyak perempuan (12
orang) tampil menjadi petani milenial, seperti yang saat ini ada di Kecamatan Kalidawir
Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan
ini ditutup dengan diskusi membahas bagaimana cara meningkatkan peluang usaha petani milenial
sehingga dapat mempengaruhi strategi pemasaran setiap pelaku
usaha. Akses informasi begitu cepat, trend tumbuh secara dinamis dan menciptakan peluang baru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Para peserta diharapkan di masa depan mampu berkolaborasi
dan bekerjasama dalam naungan program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment
Support Service) untuk
membuka banyak usaha baru atau start
up
dan membawa
kemajuan pertanian Indonesia.