Kegiatan PROGRAM YESS tahun 2020-2021
(Trichoderma,sp; Beuveria Bassiana; Lecanilicium dan Metarasium Aniospliae)
“Untuk pertama ini, ada 4 provinsi yang mendapatkan dana program yess ini yaitu Kalimantan Selatan, Sulawisi Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur. Dari 4 provinsi terdiri dari 15 kabupaten. Untuk Kalimantan Selatan ada 3 kabupaten yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkap Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Ir. Hj. Retno Sri Murwani, MP
“Adapun untuk Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan. Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bantaeng, Bone, Bulukumba dan Maros dan Jawa Barat Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya dan Subang,” tambahnya. Dalam Program YESS ini, ada terdapat 4 komponen yang menjadi target program YESS yaitu : (i) peningkatan kapasitas pemuda perdesaan di bidang pertanian, (ii)pengembangan wirausahawan muda perdesaan, (iii) fasilitasi akses permodalan dan (iv)membangun lingkungan usaha yang kondusif. Retno Sri Murwani menjelaskan, siapa saja yang bisa ikut program ini, yang terpenting adalah berkeinginan untuk memajukan petanian.
POTENSI AGENSI HAYATI
Trichoderma, sp disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Selain berkembangbiak secara alami di alam bebas, Trichoderma, sp dapat juga dibiakkan secara buatan. Proses pembiakkan cendawan ini melalui dua tahapan yaitu starter dan pembiakkan pada media untuk potensi di BPP Kecamatan Kalidawir digunakan media sari umbi kentang dan diperbanyak dengan laboratorium sederhana media cair. Sehingga aplikasi Program YESS dan pelatihan petani millenial diarahkan pada kebutuhan alat dan bahan serta perbanyakan Trichoderma,sp khususnya pada budidaya bawang merah. Penggunaan pupuk biologis dan agen hayati Trichoderma, sp sangat efektif mencegah penyakit busuk pangkal batang, busuk akar yang menyebabkan tanaman layu, dan penyakit jamur akar putih pada tanaman bawang merah telah dibuktikan para peserta Program YESS di BPP Kalidawir.
Beauveria bassiana dapat menyerang hampir semua jenis serangga, cendawan ini digolongkan ke dalam non-selektif pestisida sehingga dianjurkan tidak digunakan pada tanaman yang pembuahannya dibantu oleh serangga. Khususnya pada agenda kegiatan petani millenial Program YESS di BPP Kalidawir diterapkan pada gerakan pengendalian hama wereng budidaya padi sawah di Desa Tunggangri, Desa Tanjung, Desa Betak serta pengamanan produksi budidaya hortikultura pada lahan transplanter Desa Pagersari dan Desa Sukorejo Kulon.
potensial dari tahun 2018, hasil penelitian oleh Yusmani Prayogo dan uji lapang di BALITKABI potensi tersebut khususnya pada Lecanicillium lecani dapat melindungi tanaman kacang-kacangan dari serangan hama pengisap dan penyakit karat daun seperti kedelai, sedangkan Metarhizium anisopliae telah diuji pada hama kwangwung pohon kelapa, penyakit karat daun tanaman kopi. Adapun potensi cendawan entomopatogen untuk mengendalikan hama tanaman pangan diterapkan pada ulat grayak spodoptera litura pada tanaman jagung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar