DINAS PERTANIAN PROPINSI JAWA TIMUR KAB. TULUNGAGUNG
DI BPP KECAMATAN KALIDAWIR
September,7 2021
Peran Kelompok Tani selalu dituntut
untuk menjadi motor utama dalam memfasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha
dalammelakukan usaha taninya. Bahkan dalam PERMENTAN 237 tahun 2007 dikemukakan
bahwa pembinaan Kelompok Tani diarahkan pada penerapan sistem agribisnis,
peningkatan peranan dan peran serta petani beserta anggota masyarakat pedesaan
lainnya dengan menumbuhkembangkan kerjasama antar petani dan pihak lainnya yang
terkait untuk mengembangkan usaha taninya. Pembinaan Kelompok Tani diharapkan
dapat membantu menggali potensi, memecahkan masalah usaha tani anggotanya
secara lebih efektif dan memudahkan dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan dan sumber daya lainnya.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena Kelompok Tani sering dijadikan sebagai alat atau wadah untuk memberikan bantuan/subsidi yang berkaitan dengan program pemerintah. Pembentukan dan Penumbuhan Kelompok Tani banyak dilakukan karena adanya proyek-proyek, sehingga dengan berakhirnya proyek Kelompok Tani tidak berfungsi atau tinggal papan/namanya saja.
Analisis kritis terhadap PERMENTAN 237 tahun 2007 mengemukakan bahwa satu penelitian yang cukup luas cakupannya bagi Kelompok Tani menemukan bahwa pelaku utama dan pelaku usaha yang berada dalam organisasi formal sangat sedikit. “More advanced rural producers organizations can be found, though in very limited number”. Maksudnya jika pun telah ada kelompok tani kapasitas keorganisasian mereka lemah. Hal ini bahkan telah menjadi faktor utama yang menyebabkan kegagalan pelaksanaan program secara keseluruhan.
Atas keadaan demikian pentingnya, maka
Kelompok Tani harus dibina dan diberdayakan sehingga pelaku utama dan pelaku
usaha yang tergabung dalam kelompok menjadi solid yang memiliki kemampuan dalam
mengakses fasilitas pembangunan pertanian. Sehingga perencanaan dan
implementasi pembangunan seharusnya berisi usaha untuk memberdayakan masyarakat
miskin sehingga mereka mempunyai akses pada sumber-sumber ekonomi (sekaligus
poitik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar